Kado Istimewa untuk Lurah Baru Maccini Gusung: Tunggakan Gaji Pengangkut Sampah Tiga Bulan Belum Dibayarkan

  • Bagikan
banner 468x60

Pilarrakyat.com-Makassar — Pelantikan Sumarlin sebagai Lurah Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, yang digelar Senin sore (29/9/2025) di panggung upacara Lapangan Karebosi Jalan Ahmad Yani, seakan membawa “kado istimewa” berupa persoalan yang cukup serius. Pasalnya, para pengangkut sampah viar di wilayah tersebut mengaku gaji mereka sudah tiga bulan terakhir belum dibayarkan oleh pihak kelurahan maupun kecamatan.

Menurut informasi yang dihimpun media ini, salah seorang sumber internal yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya tunggakan tersebut. “Gaji pengangkut sampah viar di Kelurahan Maccini Gusung memang sudah tiga bulan tidak cair,” ujarnya.

Example 300x600

Hal ini juga ditegaskan oleh Akbar Polo, yang menilai bahwa persoalan tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) mendesak bagi lurah baru.
“Ini PR untuk lurah Maccini Gusung yang baru saja dilantik. Gaji pengangkut sampah harus segera diselesaikan oleh pihak Kecamatan Makassar,” tegasnya.

Informasi lain menyebutkan, lurah lama sebelumnya juga sudah menyampaikan hal ini kepada pihak Kecamatan Makassar dalam pertemuan di kantor kelurahan pekan lalu. Bahkan, permasalahan ini sempat diviralkan oleh salah satu PJ RW di Maccini Gusung, namun hingga kini pembayaran gaji masih belum terealisasi.

Dua orang pengangkut sampah viar yang dimintai keterangan juga membenarkan kabar tersebut.
“Betul, Pak. Gaji kami sudah tiga bulan belum dibayarkan oleh pihak Kecamatan Makassar,” ungkap salah seorang pekerja dengan nada sedih.

Mereka berharap Sumarlin sebagai lurah baru dapat memperjuangkan hak para pengangkut sampah.
“Kami berharap Pak Lurah bisa bantu kami. Kami mau makan, menghidupi keluarga dan anak-anak kami. Apalagi pekerjaan kami berat, setiap hari mengangkut sampah busuk di empat RW Kelurahan Maccini Gusung. Tolonglah, Pak, kasihan kami,” ucap salah satu pengangkut dengan lirih.

Kini, publik menanti langkah cepat Lurah Sumarlin dalam menuntaskan tunggakan gaji ini. Bagi warga, kerja keras para pengangkut sampah merupakan ujung tombak kebersihan lingkungan, sehingga kesejahteraan mereka seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah kecamatan maupun kelurahan.(**)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *